DENPASAR – Dalam memperingati Hari Suci Galungan pada Rabu (17/12/2014), yakni hari kemenangan dhrama melawan adharma yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali, Gubernur Made Mangku Pastika berpesan kepada masyarakat Bali agar berperang melawan musuh yang ada dalam diri manusia itu sendiri.
“Saya berpesan (dalam hari kemangan dharama melawan adharma) bahwa perangnya ada dalam diri kita masing-masing, kalau hidup kita bisa lebih sabar, tidak serakah, tidak sombong, sederhana mau menolong orang itulah sesungguhnya makna hari Raya Galungan itu,” kata Pastika.
Pastika menyampaikan bahwa kini di Bali tidak ada lagi ada perang seperti di jaman dahulu yang mengisahkan tentang kemenangan dharma nmelawan adharma, oleh karena itu ia menekankan untuk lebih bertingkah laku yang baik dan benar dalam merayakan hari suci Galungan.
“Kalau zaman dulu kemenangan Dewa Indra melawan Mayadenawa, kemenangan Rama melawan Rahwana, Kemenangan Pandawa melawan Kurawa, itu dulu. Sekarang kan tidak ada perang seperti itu, khususnya di Bali, yang ada adalah perang di diri kita masing masing,” katanya.
Dengan peringatan hari raya Galungan dengan pebuh ketulusan, ia berharap agar masyarakat Bali bisa lebih maju ke depannya. “Saya mengucapkan selamat hari Raya Galungan dan Kuningan semoga bisa memperbaiki kualitas hidup kita kedepan dan masyarakat Bali akan semakin maju, aman, damai dan sejahtera,” kata Pastika. (ary)
dikutip dari:sunaribali.com/
Posting Komentar