Lambang Ugracena Bali |
A. Bentuk :
Berbentuk Perisai : Alat untuk melindungi diri dari serangan-serangan senjata lawan. Mengapa badge Ugracena juntru berbentuk perisai, karena tugas utama dari anggota MENWA Ugracena adalah melindungi Negara dan Bangsanya. Bahkan “device” dari MENWA Ugracena Bali sebagaimana tertulis di badge yang kita pakai berbunyi “ Ugracena “ yang artinya : Prajurit yang Gagah.
B. Nama :
Ugracena = Sanskerta
Terdiri dari kata : “ Ugra “ = Gagah dan “ Cena “ = Prajurit
Menurut sejarah kebudayaan Indonesia, maka Ugracena artinya : Prajurit yang Gagah.
C. Tata Warna :
Putih : Kesucian, sifat yang merupakan dasar utama dari segala gerak tindak baik Jasmaniah maupun Rohaniah.
Hitam : Keabadian/Kekal. Bahwa segala sesuatu yang bersumber dari kebenaran pasti abadi/kekal
Biru : Profesionalisme, pemikiran yang serius, integritas, ketulusan dan ketenangan.
D. Lukisan :
Cakra : Lambang kuno dari matahati, atau Cakra, yang artinya
- Senjata Pusaka
- Senjata Stiti (Juru Selamat) dunia
- Senjata bathin yang tersembunyi didalam hati yang suci setelah ia dapat melenyapkan nafsu angkara murka
- Disebut pula “Soedharsana” yang artinya Pandangan yang baik. Dengan “baik” ini dimaksudkan “Dharma” (kebenaran) karena tidak ada sesuatu yang lebih menarik daripada kebenaran.
Buku : Ilmu Pendidikan
Keris : Senjata Pusaka.
Info dari : Gubernur Bali Prof. DR. Ida Bagus Mantra
Disalin oleh : Sjafruddin Mayang ( Ass. Ops. Kas Menwa 1985 – 1988 )
Dikutip dari: http://suarmaja.blogspot.com
Posting Komentar