Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan kegiatan pengembaraan, jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis, maka ia harus menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan.
Caranya adalah sbb :
- Bernafas melalui hidung secara teratur.
- Mengurangi berbicara.
- Mengurangi gerak yang berlebihan
- Banyak istirahat
- Tidak merokok dan minum minuman berakohol
- Berteduh di tempat yang rindang
- Tidak makan makanan kering ataupun berlendir
- Tampungan air hujan.
- Air dari dalam tanaman
- Air yang tergenang
- Air dari sungai
- Air dari menggali tanah atau pasir
Beberapa cara untuk mendapatkan air :
1. Dari tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
2. Mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih.
Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
3. Tanah batu
§ Tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air.
§ Sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
§ Pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4. Tanah gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
5. Kondensasi Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastic dan tali pengikat.
- Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saj. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan air minum.
- Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air.
Posting Komentar